Kapan batas waktu sholat subuh yang
benar? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, saya akan mengajak Anda terlebih
dahulu untuk mengetahui fakta tentang sholat subuh. Di dalam Al-Qur'anul karim,
para nabi dan rosul sebelum Rosululloh Muhammad SAW sudah diperintahkan untuk
melaksanakan sholat yang. Perintah sholat selalu diikuti dengan zakat.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِنَّ الصَّلاَةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا
مَوْقُوتًا
“Sesungguhnya shalat itu merupakan kewajiban yang ditetapkan
waktunya bagi kaum mukminin.” (An-Nisa`: 103)
Istilah lain dari sholat subuh adalah shola fajar. Rosululloh
menganjurkan kita untuk mengerjakan sholat subuh di awal waktu. Jadi jangan
sampai kita bangun kesiangan yah.
Batas waktu sholat subuh:
وَوَقْتُ صَلَاةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الْفَجْرِ مَا لَمْ
تَطْلُعْ الشَّمْسُ فَإِذَا طَلَعَتْ الشَّمْسُ فَأَمْسِكْ عَنْ الصَّلَاةِ
فَإِنَّهَا تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ
"Dan waktu shalat Shubuh adalah dari terbitnya fajar
sampai sebelum terbit matahari. Maka apabila matahari sudah terbit, berhentilah
dari shalat karena matahari itu terbit di antara dua tanduk syaithan."
(HR. Muslim)
Jadi batas waktu sholat subuh yang benar adalah ditandainya
dengan terbitnya matahari.
Bagi laki-laki sangat ditekankan
untuk melaksanakan sholat lima waktu di masjid. Ada pertanyaan bagaimana jika
kita telat sholat subuh? Kondisi bangun
siang pada seseorang kadang tidak bisa dihindari. Aktivitas yang padat seperti
lemburan dapat mengakibatkan seseorang sholat subuhnya telat seperti sholat
subuhnya jam 5 atau jam 5.30.
Jika memang kita benar-benar tidak sengaja bangun paginya
telat, maka tidak mengapa kita mengerjakan sholat subuhnya pada waktu itu
juga.
Kita berdoa memohon kepada Alloh SWT
agar kita kita semakin taat dengan melaksanakan perintahNya dan memohon agar
kita dijauhkan dari sifat kelalaian. Kita harus sekuat tenaga untuk bangun pagi
apapun kondisinya. Kita bisa mensetting alaram untuk bisa bangun.
Adapun keutamaan sholat sunnah sebelum sholat subuh
sebagai berikut:
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
“Dua raka’at fajar (shalat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik
daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim no. 725)
Diriwayat lain:
لَهُمَا أَحَبُّ إِلَىَّ مِنَ الدُّنْيَا جَمِيعًا
“Dua raka’at shalat sunnah fajar lebih kucintai daripada
dunia seluruhnya” (HR. Muslim no. 725).
Bacaan sholat sunnah sebelum subuh adalah sural ak kafirun
dan surat al ikhlas sebagaimana dalam hadist:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَرَأَ فِى
رَكْعَتَىِ الْفَجْرِ (قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ) وَ (قُلْ هُوَ اللَّهُ
أَحَدٌ)
“Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca
ketika shalat sunnah qobliyah shubuh surat Al Kafirun dan surat Al Ikhlas” (HR.
Muslim no. 726)
Setelah kita mengetahui pahala
sholat sunnah sebelum subuh yang sangat luar biasa itu. Lantas bagaimana dengan
pahala sholat subuh yang wajit itu? Sudah jelas pahalanya lebih dari pahala
sholat sunnahnya. Demikian pembahasan
batas waktu sholat subuh, keutamaan sholat sunnah
sebelum subuh dan keutamaan dari sholat subuh itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar