Kali
ini saya akan memberikan penjelasan singakat kenapa ikan di kutub tidak
membeku. Kita tahu bahwa suhu udara di kutub itu sangat dingin, bahkan suhunya
bisa mencapai minus 10 derajat celcius. Jika orang yang di kutub tidak
menggunakan baju hangat yang sangat tebal, dapat dipastikan mereka akan
meninggal karena tubuhnya membeku. Tapi kenapa ikan bisa bertahan di kutub? Penasaran
bukan? Simak yang dibawah ini untuk mengetahui penjelasannya.
Seperti
yang kita ketahui, kutub utara hampir seluruhnya ditutupi oleh es. Tapi ada beberapa
yang memang tidak tertutup oleh es. Kalau kamu belum tahu, air itu memiliki
sifat anomali, yaitu suatu keadaan dimana suhunya akan berubah karena wujudnya
yang berubah-ubah. Air bisa berubah menjadi bongkahan es yang sangat dingin,
namun bisa juga berubah menjadi uap air, dan kemudian berubah lagi menjadi air.
Setiap perubahan wujud yang terjadi, suhu pun berubah-ubah. Pada saat air
menjadi es maka suhunya akan sangat dingin, pada saat menjadi uap air dan air
biasa, suhunya tentunya akan berbeda juga.
Walaupun di
kutub utara sebagian besar permukaan air laut tertutup oleh es, namun pada
bagian dalamnya tidak. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa air memiliki
sifat anomali, maka suhu air laut di bagian dalam tidak sedingin permukaanya.
Dan semakin dalam air laut di kutub utara maka suhu airnya akan semakin naik,
dan tidak akan mengalami pembekuan karena memang massa jenis air tersebut
berbeda.
Suhu
permukaan air laut di kutub utara bisa saja 0 derajat celcius, namun suhu di
dasar laut tersebut bisa mencapai 40 derajat celcius. Itulah sebabnya kenapa
ikan-ikan di kutub utara tidak membeku dan bisa bertahan hidup. Meskipun
permukaan laut tertutup es, namun air laut bagian dalam tetap bersahabat bagi
ikan-ikan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar