Berpuasa boleh dibilang sudah lama diketahui sangat baik
untuk kesehatan. Tapi, sekarang manfaat berpuasa untuk kesehatan makin terbukti
secara ilmiah. Bahkan para peneliti menyarankan bahwa ada baiknya mulai kembali
berpuasa karena terbukti puasa dua hari dalam satu pekan sangat bermanfaat
untuk kesehatan hormon dan perubahan metabolisme.
Saat ini ada bukti kuat bahwa berpuasa dua hari sangat baik.
Puasa yang dimaksud di sini adalah mengonsumsi makanan hanya sekitar 500-800
kalori. Bandingkan dengan asupan harian sekitar 2.000 kalori untuk perempuan
dan 2.500 kalori untuk pria.
Asupan itu bisa menurunkan tingkat pertumbuhan hormon yang
terkait dengan kanker dan diabetes. Tak ketinggalan juga, mengurangi kolesterol
buruk LDL dan lemak dalam darah.
Sedangkan radikal bebas juga menurun. Dari hasil penelitian
ini juga terbukti bahwa tingkat peradangan dapat berkurang. Bahkan, disebutkan
pula berpuasa dapat melindungi otak. Maka, risiko penyakit degeneratif seperti
Alzheimer dan Parkinson pun bisa dikurangi.
“Menurunkan
secara drastis asupan makanan memicu proses protektif di otak,” ujar Profesor
Mark Mattson, kepala bagian saraf di US National Institute on Ageing. ”Ini sama
dengan mendapatkan efek tambahan ketika olahraga,” ujarnya.
Kesimpulan itu diperoleh dari hasil penelitian terhadap
sekelompok perempuan yang mengalami obesitas dan kelebihan berat badan
yang menjalani diet 1.500 kalori sedangkan kelompok lain hanya 500 kalori
selama dua hari. Ternyata, hasilnya menggembirakan.
Kedua
kelompok memang mengalami penurunan berat badan. Namun, kelompok yang berpuasa
(asupan 500 kalori) ternyata mengalami kemajuan yang lebih pesat. Menurut
peneliti, mereka mengalami peningkatan sensitivitas insulin. Ini berarti mereka
punya kendali tingkat gula darah yang lebih baik. Ayo, puasa Senin-Kamis.
Seorang dokter ahli asal Rusia, dr. Yuri Nikolayev
menganggap puasa sebagai penemuan terbesar dalam bidang kesehatan. Menurutnya,
puasa mampu membuat seseorang menjadi awet muda dan sehat secara fisik, mental,
dan spiritual. Bahkan, sebuah lembaga di Amerika Serikat menyebutkan puasa
sebagai cara terbaik untuk memperindah dan mempercantik perempuan secara
alami.
Berikut
merupakan daftar beberapa manfaat puasa Senin Kamis :
- Peremajaan sel kulit
- Mengencangkan kulit
- Detoksifikasi racun dalam tubuh
- Memberi waktu istirahat untuk organ pencernaan
- Menurunkan tekanan darah
- Menurunkan kadar lemak (kolesterol)
- Menghambat proses penuaan (awet muda)
- Memperindah dan mempercantik kaum wanita secara alami
- Menenangkan jiwa dan perasaan
- Mampu mengendalikan nafsu seks dengan lebih baik
- Memacu jiwa empati terhadap sesama
- Menimbulkan rasa solidaritas terhadap kaum miskin
Puasa
merupakan ibadah yang lazim dilakukan manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Hal
ini bisa dilihat dari catatan sejarah yang ada. Sebagian manusia pada zaman
dahulu mempraktikkan puasa sebagai ritual yang dipercaya untuk memberikan
kesehatan bahkan keabadian. Di antaranya orang-orang Mesir Kuno yang meyakini
bahwa kelebihan makanan akan menyebabkan datangnya berbagai macam penyakit.
Oleh karena itu, mereka menganggap asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh
perlu dikurangi.
Di
samping itu, Aflaton dan Socrates, filsuf Yunani Kuno, menjalankan puasa
sebagai gaya hidup yang baik dan juga sebagai pengobatan. Pythagoras pun juga
percaya bahwa puasa dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Begitu pun juga
dengan kepercayaan orang-orang Inca di Peru dan suku-suku Amerika lainnya.
Mereka percaya bahwa puasa yang mereka lakukan dapat menjadi upaya untuk
penebusan dosa.
Dewasa ini, puasan selain diamalkan oleh umat Islam, juga
diamalkan oleh agama-agama besar di dunia. Yakni yahudi, kristen, dan Budha.
Namun, setiap agama memiliki tata cara dan waktu pelaksanaannya yang berbeda. Misalnya,
umat Islam melakukan puasa wajib sebulan penuh pada bulan Ramadhan. Orang-orang
Yahudi berpuasa pada hari Yom Kippur, yakni hari raya yahudi yang jatuh pada
tanggal 9 Oktober. Sedangkan orang-orang Budha berpuasa pada hari ekadashi,
yakni puasa pada hari ke sebelas terhitung setelah bulan purnama. Puasa yang
dilakukan oleh pemeluk agama-agama besar di dunia ini mempunyai tujuan
masing-masing. Akan tetapi, semuanya mengakui bahwa dengan puasa akan banyak
manfaat yang dapat diambil. Seperti telah disinggung di atas, orang Mesir Kuno
berpuasa agar menjadi sehat dan Pythagoras berpuasa untuk memurnikan pikiran. Begitupun
dengan puasa yang disyariatkan Islam. Tidak hanya kesehatan dan kemurnian
pikiran yang akan didapat dari puasa Senin Kamis, tetapi juga masih banyak
kedahsyatan dan manfaat puasa Senin Kamis yang lainnya.
Telah disebutkan bahwa salah satu manfaat puasa Senin Kamis
adalah menjernihkan pikiran manusia. Hal itu dikatakan oleh Pythagoras, seorang
filsuf yang tidak asing lagi di telinga kita. Pernyataan Pythagoras tersebut,
tentu saja meyakinkan kita bahwa puasa Senin Kamis sangat bermanfaat untuk
menjernihkan dan mempertajam pikiran. Namun, untuk lebih jelasnya, perlu ditinjau
dari sudut pandang ilmiah dan dalil-dalil dari ayat Al-Qur’an dan hadis.
Jelas sudah bahwa puasa adalah upaya menahan diri dari
hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan lain sebagainya dari
terbit fajar hingga terbenam matahari. Selama berpuasa, tentunya tubuh kita
tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman dari pagi hingga saatnya berbuka. Keadaan
ini juga berarti tidak ada asupan glukosa dalam tubuh kita selama berpuasa.
Sedangkan glukosa merupakan senyawa yang sangat dibutuhkan oleh otak manusia.
Otak
yang memiliki jutaan sel saraf, memproses kognisi yang meliputi berbagai proses
mental untuk memperoleh pengetahuan, di antaranya adalah berpikir, mengingat,
memutuskan sesuatu, dan memecahkan masalah. Dalam memproses semua itu, otak sangat
membutuhkan glukosa yang diambil dari asupan makanan. namun, kerja otak yang
sangat membutuhkan glukosa ini tidak akan terpengaruhi pada saat berbuka. Allah
Swt telah menciptakan tubuh manusia dengan penuh kesempurnaan. Di dalam tubuh
kita ada sistem pengatur energi yang sanagat canggih. Jadi, apabila terjadi
hal-hal yang menyebabkan keseimbangan tubuh terganggu, tubuh akan mulai
bereaksi dengan cepat.
Reaksi ini terus terjadi untuk mengembalikan keseimbangan
tubuh seperti semula. Oleh karena itu, jika tubuh merasakan kekurangan glukosa,
maka tubuh akan segera bereaksi untuk menghasilkan glukosa dari sumber lainnya.
Dalam keadaan tidak ada pembakaran dalam tubuh dan mulai merasa kekurangan
energi, mendorong otak untuk bereaksi. Menurut Dr. Bahar Azwar, rangsangan otak
memaksa kelenjar pankreas mengeluarkan glukagon. Ia membakar glikogen yang
tersimpan di hati menjadi glukosa. Namun, bila glukosa yang dihasilkan belum
tercukupi, dimulailah pembakaran lemak di dalam tubuh.
Dari proses tersebut banyak manfaat dan dampak positif yang
akan dirasakan tubuh. Kesediaan glukosa dalam otak pun menjadi seimbang. Jadi,
otak pun akan tetap berjalan normal sekalipun tubuh kekurangan makanan. lebih
lanjut, Dr. Bahr Azwar menegaskan bahwa pada saat tidak ada asupan makanan ke
dalam tubuh, usus akan beristirahat.
Saat usus beristirahat, sari makanan akan berkurang. Jadi
beban darah yang membawanya akan berkurang. Itu sebabnya, darah yang ada dalam
otak, tidak perlu lagi dikerahkan untuk membawa sari makanan dari dalam usus.
Ketika itulah pikiran akan merasa tenang dan segar. Manfaat puasa Senin Kamis
lainnya adalah memberikan ketenangan jiwa. Menurut Imam Barakat Abdullah
ba’lawiy Al-hadad, puasa memiliki ruh (jiwa) dan bentuk. Bentuk dari puasa
adalah menahan diri dari makan, minum, dan bersetubuh mulai dari terbit fajar
sampai terbenamnya matahari yang disertai dengan niat. Sedangkan ruh dari puasa
adalah menahan diri dari melakukan perbuatan dosa dan perbuatan haram, serta
mengerjakan amalan fardhu dan sunnah.
Dengan
demikian, orang yang berpuasa tidak hanya menjalani bentuk puasa, tetapi harus
memiliki ruh dari puasa yang dilakukannya. Karenanya, puasa yang dilakukannya
akan diterima oleh Allah Swt dan menjadikannya termasuk orang-orang yang
memiliki jiwa yang suci. Sebab, orang-orang seperti itulah yang dapat
mengontrol jiwa dan perilakunya.
Dengan
kemampuan ini, secara otomatis orang yang terbiasa berpuasa akan mampu
mengendalikan diri dan jiwanya. Ia akan merasakan kedamaian dan ketenangan
hidup di dunia dan akan mendapatkan pahala surga yang terbaik di akhirat.
Jiwa
yang tenag adalah jiwa yang terbebas dari dosa dan maksiat. Sebaliknya,
orang-orang yang terbiasa melakukan dosa dan maksiat akan terganggu jiwanya.
Sebab, jiwa setiap manusia tidak menghendaki jasadnya melakukan
perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt.
Hal
ini dapat kita lihat pada sabda Rasulullah Saw yang menjadikan jiwa sebagai
salah satu ukuran perbuatan dosa. Rasulullah Saw bersabda:
“Kebaikan
adalah akhlak terpuji, sedangkan dosa adalah apa yang meresahkan jiwamu serta
engkau tidak suka jika masalah itu dilihat orang lain” (HR. Muslim).
Kekuatan
jiwa untuk menilai baik buruk suat perkara, sangat mudah dimengerti jika kita
menyadari bahwa asal jiwa atau ruh manusia adalah dari Allah Swt. Oleh karena
itu, jiwa manusia tidak akan menerima perbuatan-perbuatan yang bertentangan
dengan syari’at Allah Swt.
(islampos/berbagaisumber)
Banyak
dari kita menyangka bahwa puasa senin dan kamis harus di lakukan pada
dua-duanya. sehingga ketika telah berpuasa senin dan tertinggal pada hari
kamisnya, berpikiran bahwa puasanya tidak sah.
Cara
puasa senin kamis adalah seperti puasa sunnah pada umumnya. dan yang perlu di
ketahui adalah bahwa hari senin adalah amalan tersendiri, dan hari kamis adalah
amalan tersendiri. Rosulullah -sholallahu ‘alaihi wasallam- bersabda :
تعرض
الأعمال يوم الاثنين والخميس، فأحب أن يعرض عملي وأنا صائم
Artinya
: “(pahala) Amalan di angkat pada hari senin dan kamis, maka aku menyukai jika
ketika amalanku di angkat aku dalam keadaan berpuasa.” (HR At-Tirmidzi dan Ibnu
Majah)
Dan
ketika di tanya tentang puasa senin dan kamis, Beliau juga bersabda khususnya
pada hari senin :
ذاك
يوم وُلدتُ فيه وأُنزلَ عليَّ فيه
Artinya
: “Hari itu aku di lahirkan dan pada hari itu (pula) wahyu di turunkan kepadaku.”
(HR Muslim)
Rosulullah
-sholallahu ‘alaihi wasallam- tidak mensyaratkan bahwa harus di lakukan pada
senin dan kamis dan tidak boleh melewatkan salah satu hari tersebut. akan
tetapi senin adalah amalan tersendiri dan kamis pun begitu, karena beliau
mengatakan bahwa (pahala) amalan di angkat pada hari senin dan kamis.
–
Niat Puasa Senin dan Kamis
Adapun
niat adalah niat hendak puasa senin atau kamis. dan niat di lakukan sebelum
fajar hari senin atau kamis. dan pada puasa sunnah di perbolehkan niat pada
tengah-tengah hari. di riwayatkan dari ‘Aisyah -radhiallahu ‘anha- berkata :
كان
رسولُ الله -صلى الله عليه وسلم- إِذا دخل عليَّ قال : هل عندكم طعام؟ فإذا قلنا :
لا ، قال : إني صائم
Artinya
: “Ketika Rosulullah -sholallahu ‘alaihi wasallam- masuk kepadaku dan bertanya
: apakah engkau memiliki makanan? aku berkata : tidak, beliau berkata : berarti
aku puasa.” (HR Abu Daud)
Adapun
tempatnya niat adalah di dalam hati, dan tidak ada lafadz niat puasa senin
kamis yang di riwayatkan dari Nabi -sholallahu ‘alaihi wasallam-. dan niat
dalam ibadah pada umumnya adalah dalam hati. boleh pake bahasa Minang/indonesia
atau Arab atau yg lain yg mudah dimengerti diri sendiri
*MANFAAT
Puasa
memiliki beberapa manfaat, ditinjau dari segi kejiwaan, sosial dan kesehatan,
di antaranya:
~
Beberapa manfaat, puasa secara kejiwaan adalah puasa membiasakan kesabaran,
menguatkan kemauan, mengajari dan membantu bagaimana menguasai diri, serta
mewujudkan dan membentuk ketaqwaan yang kokoh dalam diri, yang ini merupakan
hikmah puasa yang paling utama.
Firman
Allah Ta ‘ala :
“Hai
orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang- orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. ” (Al- Baqarah: 183)
~
Termasuk manfaat puasa secara sosial adalah membiasakan umat berlaku disiplin,
bersatu, cinta keadilan dan persamaan, juga melahirkan perasaan kasih sayang
dalam diri orang-orang beriman dan mendorong mereka berbuat kebajikan.
Sebagaimana
ia juga menjaga masyarakat dari kejahatan dan kerusakan.
~
Sedang di antara manfaat puasa ditinjau dari segi kesehatan adalah membersihkan
usus-usus, memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa-sisa dan
endapan makanan, mengurangi kegemukan dan kelebihan lemak di perut.
~
Termasuk manfaat puasa adalah mematahkan nafsu.
Karena
berlebihan, balk dalam makan maupun minum serta menggauli isteri, bisa
mendorong nafsu berbuat kejahatan, enggan mensyukuri nikmat serta mengakibatkan
kelengahan.
~
Di antara manfaatnya juga adalah mengosongkan hati hanya untuk berfikir dan berdzikir.
Sebaliknya, jika berbagai nafsu syahwat itu dituruti maka bisa mengeraskan dan membutakan hati, selanjutnya menghalangi hati untuk berdzikir dan berfikir, sehingga membuatnya lengah.
Berbeda halnya jika perut kosong dari makanan dan minuman, akan menyebabkan hati bercahaya dan lunak, kekerasan hati sirna, untuk kemudian semata-mata dimanfaatkan untuk berdzikir dan berfikir.
Sebaliknya, jika berbagai nafsu syahwat itu dituruti maka bisa mengeraskan dan membutakan hati, selanjutnya menghalangi hati untuk berdzikir dan berfikir, sehingga membuatnya lengah.
Berbeda halnya jika perut kosong dari makanan dan minuman, akan menyebabkan hati bercahaya dan lunak, kekerasan hati sirna, untuk kemudian semata-mata dimanfaatkan untuk berdzikir dan berfikir.
~Orang
kaya menjadi tahu seberapa nikmat Allah atas dirinya.
Allah
mengaruniainya nikmat tak terhingga, pada saat yang sama banyak orang-orang
miskin yang tak mendapatkan sisa-sisa makanan, minuman dan tidak pula menikah.
Dengan terhalangnya dia dari menikmati hal-hal tersebut pada saat-saat tertentu, serta rasa berat yang ia hadapi karenanya. Keadaan itu akan mengingatkannya kepada orang-orang yang sama sekali tak dapat menikmatinya. Ini akan mengharuskannya mensyukuri nikmat Allah atas dirinya berupa serba kecukupan, juga akan menjadikannya berbelas kasih kepada saudaranya yang memerlukan, dan mendorongnya untuk membantu mereka.
Dengan terhalangnya dia dari menikmati hal-hal tersebut pada saat-saat tertentu, serta rasa berat yang ia hadapi karenanya. Keadaan itu akan mengingatkannya kepada orang-orang yang sama sekali tak dapat menikmatinya. Ini akan mengharuskannya mensyukuri nikmat Allah atas dirinya berupa serba kecukupan, juga akan menjadikannya berbelas kasih kepada saudaranya yang memerlukan, dan mendorongnya untuk membantu mereka.
~
Termasuk manfaat puasa adalah mempersempit jalan aliran darah yang merupakan jalan
setan pada diri anak Adam.
Karena
setan masuk kepada anak Adam melalui jalan aliran darah.
Dengan
berpuasa, maka dia aman dari gangguan setan, kekuatan nafsu syahwat dan
kemarahan.
Karena itu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjadikan puasa sebagai benteng untuk menghalangi nafsu syahwat nikah, sehingga beliau memerintah orang yang belum mampu menikah dengan berpuasa
Karena itu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjadikan puasa sebagai benteng untuk menghalangi nafsu syahwat nikah, sehingga beliau memerintah orang yang belum mampu menikah dengan berpuasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar