1. Merasa Seperti Terjatuh
Dikenal juga dengan nama hypnagonic jerk adalah sebuah fenomena dimana
selagi Anda tidur tiba-tiba saja Anda terbangun karena sebuah perasaan syok
atau kaget, yang paling umum biasanya adalah karena perasaan akan jatuh. Hal
ini dapat terjadi saat Anda tidur dalam kondisi yang terlalu lelah, kekurangan
tidur, atau stres.
Ini karena dalam kondisi tidur, tubuh dan pikiran tidak selalu dalam keadaan
yang sama. Nah Hypoganic
Jerk ini dapat terjadi saat pikiran kita sudah memasuki keadaan tidur terlebih
dahulu padahal tubuh kita masih dalam keadaan yang relatif aktif. Jadi
singkatnya otak Anda memasuki siklus tidur dengan sangat cepat karena perasaan
lelah ataupun stress.
2. Tidur Berjalan (sleepwalking)
Jika biasanya hal aneh yang terjadi selagi tidur tidak berbahaya, maka
perilaku tidur satu ini termasuk dalam hal yang berbahaya. Bahkan ada sebuah
kejadian nyata dimana seorang pria jatuh dari tebing tinggi karena perilaku
Sleepwalking atau tidur berjalan ini. Sebagaimana telah dijelaskan di atas,
selagi kita tidur pikiran dan tubuh kita dapat memasuki siklus tidur yang
berbeda, dan hal ini sering terjadi. Pada sleepwalking, Anda mulai bangun dari
tidur namun sayangnya otak Anda tidak cukup bangun sepenuhnya untuk membuat
diri Anda benar-benar sadar, padahal tubuh Anda sudah bangun dan dapat bergerak
aktif. Singkatnya pikiran Anda terperangkap dalam keadaan bangun dan juga
tidur. Mereka yang menderita hal ini dapat berperilaku berbeda-beda, dimulai dari
berbicara, SMS, makan, menyetrika, hingga berkendara. Konsultasikan ke dokter
jika hal ini terjadi.
3. Mengigau
Lebih sering terjadi terhadap anak-anak dibandingkan orang dewasa, dan
kalaupun terjadi terhadap orang dewasa umumnya terhadap pria dibandingkan
wanita, namun intinya adalah berbicara dalam tidur dapat terjadi terhadpa 5%
dari kita. Dikenal sebagai Somnilioquy adalah perilaku tidur aneh dimana Anda
berbicara selagi tidur. Seberapa keras Anda berbicara juga sangatlah
berbeda-beda, ada yang sangat keras hingga hanya sekedar bisik-bisik namun
biasanya hanya terjadi dalam rentang waktu 30 detik.
Sama halnya seperti mimpi, apa yang menyebabkan seseorang berbicara selagi
tidur dan apa yang menetukan pembicaraan mereka belum diketahui hingga sekarang.
Sejauh ini yang dapat disimpulkan hanyalah salah satu akibat dari stres,
depresi, atau penyakit.
Berdadarkan riset dari Universitas Health Network, Toronto, Kanada terhadap
800 pasien ditemukan bahwa 8% populasi melakukan aksi seksual selagi mereka
tidur atau sexsomnia. Sexsomnia adalah salah satu hal paling aneh yang dapat
terjadi selagi Anda tidur dimana Anda dapat bercinta dengan pasangan selagi
tidur, bahkan ada sebuah kejadian dimana seorang wanita bercinta dengan pria
tidak dikenal selagi ia tidur.
Serupa dengan fenomena aneh sleepwalking, umumnya terjadi karena seseorang
tidur dalam kondisi dimana ia sedang bergairah ataupun bermimpi hal-hal
seksual. Mereka yang menderita hal ini juga terperangkap antara kondisi tidur
dan kondisi bangun. Sebagai informasi tambahan tahukah Anda bahwa selagi kita
tidur baik pria ataupun wanita, mereka terangsang secara seksual.
5. Mimpi
Tidaklah dapat dipungkiri bahwa mimpi mungkin adalah hal paling aneh yang
terjadi selagi kita tidur. Bagaimana mereka bisa terjadi? Mengapa ada yang
masuk akal dan mengapa ada yang tidak? Mengapa bisa terjadi mimpi buruk? Apa
tujuannya? Banyak sekali misteri seputar mimpi, walaupun ada banyak teori namun
hingga sekarang belum ada konsensus tunggal mengenai alasan mengapa kita
bermimpi. Beberapa ahli percaya bahwa mimpi tidak memiliki tujuan, sedangkan
yang lain percaya bahwa hal ini berkaitan dengan kondisi tubuh seseorang, dan
ada juga yang percaya bahwa mimpi adalah pertanda bahwa sesuatu akan datang di
masa depan.
Salah satu teori yang paling dipercaya adalah bahwa mimpi itu adalah sebuah
cara untuk otak memproses ingatan-ingatan kita. Inilah sebabnya mengapa kita
selalu bermimpi akan hal-hal yang pernah kita lihat baik sadar ataupun tidak
sadar.
6. Sindroma Kepala Meledak
OK, nama fenomena tidur yang satu ini memang cukup rancu, dikenal juga
sebagai Exploding Head Syndrome namun pada kenyataannya tidak mencakup kepala
Anda melayang melainkan hanya halusinasi suara selagi Anda tidur. Selagi tidur
tiba-tiba saja Anda seperti mendengar suara yang sangat keras, baik suara
barang jatuh, tembakan, hingga ledakan, yang bisa juga disertai seperti melihat
kilatan cahaya. Hal ini memang langka, namun bisa dan memang pernah terjadi
umumnya kepada mereka yang berumur di atas 50 tahun. Tidak ada yang tahu secara
pasti apa penyebab akan hal aneh ini.
8. Ngorok
Dideskripsikan sebagai sebuah perilaku tidur dimana seseorang mengeluarkan suara mendengkur yang relatif keras dan terjadi terhadap 40% dari kita. Suara mendengkur ini terjadi karena adanya getaran pada jaringan-jaringan pernapasan kita. Ada banyak alasan mengapa ngorok dapat terjadi seperti alkohol, medikasi, posisi tidur, hingga pertanda adanya kondisi medis, namun suara ngorok paling keras dapat terjadi karena penyempitan tenggorokkan. Selagi tidur, otot-otot kita terelaksasi, pernapasan kita berubah, dan anehnya tenggorokkan kita menyempit yang pada kebanyakan kasus mengarah ke apa yang kita kenal sebagai mengorok. Dalam kasus terburuk, penyempitan tenggorokkan membuat seseorang seakan-akan berhenti bernafas baru kemudian mereka mengorok dengan begitu keras.
9. Kentut
Baik percaya atau tidak, baik wanita atau pria, pada saat Anda tidur
tidaklah jarang Anda akan secara tidak sadar melepaskan kentut. Alasan dari hal
ini adalah karena pada saat Anda tidur, semua bagian tubuh kita mulai
terelaksasi dan itu juga termasuk otot di dubur Anda, membuatnya secara tidak
sengaja melepaskan satu atau dua 'bom' alami. Untungnya selagi Anda tidur, indera penciuman Anda juga
memasuki kondisi pasif dan kurang efektifitasnya.
Inilah penyebabnya mengapa alarm kebakaran dan asap diciptakan, karena
selagi tidur, bau asap kebakaran tidak akan membuat Anda terbangun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar