Saat hujan tiba, sering terjadi petir. Sebenarnya, apa yang
menyebabkan terjadinya petir? Apakah petir berbahaya bagi kita? Untuk bisa menjawabnya,
simak terus artikel ini.
Peristiwa
terjadinya petir merupakan peristiwa listrik statis yang menghasilkan listrik
yang sangat besar. Besarnya sampai jutaan volt. Mengerikan bukan? Ada pohon
yang tersambar petir sampai hangus. Pohon tersebut langsung terbakar dan mati.
Proses
terjadiny petir.
Pada saat terjadi petir, kita melihat ada kilatan cahaya.
Kemudian disusul dengan suara gemuruhnya. Mengapa suara petir lebih lambat
dibandingkan dengan kilatnya? Karena kecepatan cahaya lebih cepat daripada
kecepatan rambat bunyi di udara. Oleh karena itu, saat kita melihat petir atau
kilat setelahnya kita baru mendengar gemuruhnya petir.
Pada proses terjadinya petir, awan di angkasaada yang
bermuatan negatif da nada yang bermuatan positif. Sedangkan pada permukaan bumi
bermuatan netral. Karena ada perbedaan potensian antara bumi dan awan maka akan
terjadi petir. Karena awan bergerak terus dengan bantuan angin, awan yang
bermuatan positif akan mengumpul dengan awan muatan positif lainnya. Muatan
positif di awan bisa berada di bagian atas atau bagian bawah awan. Begitu
sebaliknya jika muatan positf posisinya berada si atas, maka muatan negative
berada di bagain bawah awan.
Pada saat terjadi beda potensial yang tinggi antara awan
dengan bumi, maka awan akan melepaskan muatan negatifnya agar terjadi
kesetimbangan muatan. Electron atau muatan positif yang mengalir ke kumi itulah
yang sebut dengan petir. Proses loncatan elekron tersebut melalui media
udara. Suara petir berasal dari loncatan elekron yang menembus batas
isolasi udara. Loncatan electron yang berupa bunga api tersebut sangat besar
dan sangat panas. Pada saat bunga api itu melewati udara, udara tersebut akan
memuai. Pemuaian yang secara tiba-tiba atau dalam waktu yang singkat itulah
yang menyebabkan suara petir.
Penyebab
proses terjadinya petir:
Pada saat ion bebas yang memiliki muatan negatif dan muatan
positif berkumpul di awan. Awan yang bergerak oleh tiupan angin akan bergesakan
dengan awan yang lainnya dan terjadinya ionisasi karena titik-titik air yang
berubah menjadi gas karena mengalami penguapan atau bisa juga sebaliknya. Kita
bisa lihat awan yang bergerak ada kumpulan awan yang besar dan kumpulan awan
yang kecil. Pada saat mereka bergerak dan bertemu akan terjadi beda
potensial yang tinggi. Pada saat terjadi beda potensial yang sangat tinggi
inilah electron akan terlepas ke permukaan bumi untuk menyeimbangkan muatan
sehingga terjadilah petir. Kesetimbangan jumlah muatan jika muatan negetif di
awan dan muatan positf di bumi sama.
Intinya
proses terjadinya petir adalah karena
beda potensial yang tinggi pada awan yang
memiliki kelebihan muatan negatif pada lapisan bawah permukaan awan akan di
buang ke bumi untuk menyeimbangkan muatannya. Sedangkan di bumi terdapat muatan
positif. Nah pada pembuangan elektron itulah terjadinya petir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar