Sabtu, 31 Desember 2016

CARA MEMBEDAKAN TELUR SEGAR DAN TELUR BUSUK



Di supermarket tentu kita jarang mendapati telur busuk. Biasanya ada batas waktu (tidak boleh lebih dari 45 hari) dimana telur sudah tidak boleh dipajang di suhu ruangan, melainkan harus disimpan dalam lemari pendingin selama belum digunakan.


Setelah membeli telur, seringkali kita hanya menyimpannya di dapur dengan suhu ruangan. Padahal, mungkin sudah saatnya telur tersebut disimpan dalam lemari pendingin.
Terkadang cukup sulit mengetahui apakah telur masih segar atau sudak jelek.
Berikut adalah tips bagaimana mengetahui telur yang kita gunakan adalah telur yang masih segar:
1. Pecahkan telur ke piring, lihat penampilan fisiknya. Telur segar akan memiliki kuning telur yang berwarna kuning cerah dan bentuknya membulat.
Putih telur akan membentuk lapisan tebal di sekitar kuning telur. Semakin lama usia telur, putih telur akan menjadi lebih cair dan kuning telur berwarna kuning pucat serta makin datar.
2. Isi gelas tinggi dengan air dingin. Masukkan telur ke dalam air dengan sendok makan.
Telur yang masih segar akan tenggelam di bagian bawah gelas.
Telur yang sudah lama akan sedikit terangkat dari dasar gelas, sedangkan telur yang busuk akan mengapung. Bila telur sudah mengapung, segera buang karena tidak layak untuk dikonsumsi.
3. Keringkan setiap telur dengan handuk kertas/tissu setelah pengujian di air dalam gelas.
Kembalikan telur segar ke dalam kemasan karton dan pisahkan telur yang telah lama namun masih bisa digunakan ke dalam kemasan karton yang lain.
Beri tanda pada masing-masing kemasan karton. Usahakan untuk menggunakan telur yang sudah berusia lama terlebih dahulu.
4. Periksa telur dengan cahaya lilin atau lampu baca untuk memeriksa setiap retakan cangkang telur atau adanya noda di dalam telur.
Putar telur dan lihat bayangan kuning telur. Pada telur yang masih segar, kuning telur akan tetap di tempat, namun akan bergerak bila telur sudah lebih tua.
5. Pegang telur dan dekatkan ke telinga, kocok dengan lembut. Telur segar tidak akan menimbulkan suara, sedangkan telur yang lebih tua akan membuat suara sedikit.
Tips Tambahan
Gunakan telur segar untuk sarapan, membuat kue, dan telur kocok lainnya.
Telur yang lebih tua mudah dikupas sehingga dapat digunakan untuk membuat telur rebus atau dimasukkan ke dalam kue.
Telur sangat mudah rusak sehingga disarankan untuk menyimpannya di dalam lemari es.
Bila cangkang telur retak atau pecah, telur harus digunakan segera atau dibekukan dalam freezer bila belum akan digunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar